Kamis, 15 Desember 2011

TOPOLOGI JARINGAN


  • Topologi Bus

Kelebihan topologi bus :
  1. Topologi bus dapat digunakan pada jaringan yang kecil, mudah dipasang, dan mudah dimengerti.
  2. Lebih efisien dan hemat, karena hanya membutuhkan sedikit kabel untuk menghubungkan antarkomputer dan peralatan yang lainnya.
  3. Mudah dalam penambahan client-client baru, tanpa mengganggu client lainnya.
Kekurangan pada topologi bus :
  1. Lalu lintas data yang sangat padat, sehingga membuat topologi ini tergolong lelet.
  2. Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot, dimana jika ada koneksi terputus antara dua komputer maka mereka tidak bisa melakukan komunikasi.
  3. Dalam pengiriman data hanya satu komputer, maka yang menerima hanya komputer yang dituju saja.
  4. Keamanan data kurang terjamin.
  • Topologi Ring (Cincin)

Kelebihan topologi ring :
  1. Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer memiliki hak akses yang sama terhadap token.
  2. Data mengalir dalam satu arah, sehingga kemingkinan adanya collision / tabrakan data dapat dihindarkan.
  3. Mudah dalam identifikasi kerusakan pada komputer.
  4. Dapat melayani lalu lintas data yang padat.
Kekurangan topologi ring :
  1. Jika ada salah satu link yang tidak berfungsi, akan mengganggu link yang lainnya.
  2. Sulit untuk mengatasi kerusakan pada topologi ini.
  3. Jika ada penambahan atau pengurangan komputer, maka akan merusan jaringan.

  • Topologi Star (Bintang)

Kelebihan topologi star :
  1. Penambahan komputer tidak akan mengganggu aktivitas jaringan yang sedang berlangsung.
  2. Diagnosa kerusakan dapat dideteksi dengan baik oleh server.
  3. Kerusakan pada satu client tidak akan mempengaruhi client yang lainnya.
Kekurangan topologi star :
  1. Karena terpusat pada satu hub, maka jika tersebut rusak akan merusak seluruh jaringan.
  2. Boros kabel, karena semua client harus tertuju pada server.
  3. Karena sistem kontrol terpusat (hub), maka riskan mengalami kritis.
  • Topologi Mesh

Kelebihan topologi mesh :
  1. Dapat berkomunikasi langsung dengan client tujuan.
  2. Pengiriman data lebih cepat ke client tujuan, karena tidak perlu melalui client (komputer) lain.
  3. Mudah dalam melakukan troubleshoot.
  4. Kerusakan pada satu client tidak akan mengganggu koneksi client lainnya.
  5. Mudah dalam proses identifikasi masalah di dalam jaringan.
Kekurangan topologi mesh :
  1. Sulit melakukan instalasi atau konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatannya semakin banyak.
  2. Boros biaya karena setiap komputer membutuhkan banyak kabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar