Jumat, 16 Desember 2011

Perbandingan Repeater, Hub, Switch, Bridge, dan Router


  • Repeater
Repeater merupakan komponan dari suatu jaringan pada LAN (Local Area Network) yang berfungsi untuk menguatkan data / sinyal. Sinyal dapat berupa sinyal digital maupun sinyal analog. Repeater baiasanya digunakan untuk transmisi jarak jauh. Oleh karena itu komponen ini sangat diperlukan karena sebuah ethernet hanya bisa menjangkau jarak tertentu saja.
  • Hub
Hub adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan antarkomputer dalam suatu jaringan LAN. Hub terbatas hanya memiliki koneksi antara 10-16 koneksi. Semua jenis komunikasi hanya dilewati melalui hub. Hub memiliki kecepatan transfer 100 mbps, sehingga sekarang mulai ditinggalkan karena terkesan lambat. Sebagai penggantinya menggunakan switch yang kecepatan transfernya mencapai 1 Gbps. 
  • Switch
Switch adalah sebuah perangkat yang bukan hanya menyalurkan tetapi juga menyaring paket yang telah ada pada sebuah LAN. Switch bekerja pada layer 2 (data link) dan terkadang di layer 3 (network layer) tergantung  referensi OSI Layer Model, sehingga dapat bekerja pada paket protokol apapun. Switch memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, hanya saja switch memiliki kecepatan transfer lebih besar yakni mencapai 1 Gbps, sedangkan hub hanya mencapai 100 mbps. Dengan kecepatan yang lebih, otomatis harga switch juga lebih mahal dari  pada hub.
  • Bridge
Bridge adalah alat pada suatu jaringan yang berfungsi memisahkan subuah jaringan menjadi segmen yang lebih kecil sehingga dapat meningkatkan kinerja jaringan. Bridge membaca alamat MAC (Media Acces Control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian mempelajarinya dan memutuskan apakah paket data tersebut akan diteruskan atau diabaikan. Bridge hanya akan menyalurkan paket data tersebut ke segmen-segmen jika memang diperlukan oleh segmen tersebut. Hal ini dapat mengurangi overhead traffic dan beban jalur menjadi lebih optimal di setiap segmen.
  • Router
Router memiliki fungsi yang hampir sama dengan switch dan bridge. Router bertugas menyaring lalu lintas data dengan menggunakan protokol tertentu, bukan dengan melihat alamat paket data. Router dapat digunakan jika tersambung dengan paling tidak dua jaringan yang berbeda. Router terpasang pada sisi gateway dimana kedua jaringan tersambungkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar